UPAYA TINDAK LANJUT DAN PERBAIKAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA
No. | Pernyataan | Upaya Tindak Lanjut | Upaya Perbaikan |
---|---|---|---|
Kejelasan Materi yang disampaikan oleh dosen | 1. Mengadakan bimbingan terstruktur untuk mahasiswa yang membutuhkan pemahaman tambahan tentang materi. 2. Menghimbau dosen pengampu mata kuliah untuk menanyakan kembali tentang kejelasan materi di setiap akhir perkuliahan. |
1. Menyediakan materi perkuliahan yang lebih terstruktur dengan tujuan, tujuan pembelajaran, dan ringkasan materi yang jelas. 2. Memberikan contoh nyata dan aplikasi praktis dari materi yang disampaikan. |
|
Ketepatan Waktu Pelaksanaan Perkuliahan | 1. Meningkatkan koordinasi antara dosen dan staf akademik untuk menjadwalkan perkuliahan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 2. Mengadakan evaluasi terhadap jadwal perkuliahan yang ada dan melakukan perubahan jika diperlukan. |
1. Menyediakan jadwal perkuliahan yang jelas dan dapat diakses oleh mahasiswa secara online. 2. Memastikan dosen dan staf akademik menghormati waktu perkuliahan dan tidak melakukan perubahan jadwal secara mendadak. |
|
Kelengkapan Referensi untuk Pembelajaran (Handout, Buku, Modul, PPT, dll) | 1. Melakukan pengecekan berkala terhadap kelengkapan referensi yang tersedia dan melakukan pembaruan jika diperlukan. 2. Meningkatkan aksesibilitas referensi melalui perpustakaan digital atau sistem pembelajaran online. |
1. Melakukan peninjauan terhadap kebutuhan referensi mahasiswa dan mengajukan usulan penambahan referensi yang relevan. 2. Memastikan bahwa referensi yang disediakan relevan dengan materi perkuliahan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. |
|
Kesesuaian Keahlian Dosen Mengajar sesuai Bidang Keahliannya | 1. Mengadakan pelatihan atau workshop bagi dosen untuk meningkatkan keahlian dan pemahaman mereka dalam bidang yang diajarkan. 2. Menyamakan persepsi konten materi pembelajaran. |
1. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap keahlian dosen dan memastikan bahwa dosen mengajar sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Meningkatkan kerjasama antara dosen dengan rekan sejawat atau pakar dalam bidang yang diajarkan untuk memperluas pengetahuan dan keahlian mereka. |
|
Kemampuan Staf Akademik untuk Melayani Administrasi Kemahasiswaan | 1. Melakukan pelatihan dan pengembangan bagi staf akademik dalam hal pelayanan administrasi yang efektif dan efisien. 2. Membuat prosedur yang jelas dan mudah diikuti untuk pengurusan administrasi kemahasiswaan. |
1. Memastikan ketersediaan staf yang cukup untuk melayani administrasi kemahasiswaan agar tidak terjadi penumpukan tugas. 2. Menyediakan saluran komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan staf akademik untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait administrasi. |
|
Kualitas Layanan Staf Akademik untuk Memenuhi Kepentingan Mahasiswa | 1. Meningkatkan pelatihan dan kompetensi staf akademik dalam memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa. 2. Mengadakan sesi refleksi dan evaluasi berkala untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan staf akademik. |
1. Menyediakan saluran komunikasi yang jelas dan responsif antara mahasiswa dan staf akademik untuk mengatasi kebutuhan dan masalah yang timbul. 2. Mengimplementasikan sistem pengelolaan keluhan yang efektif dan memastikan penanganan yang tepat waktu. |
|
Kejelasan Pedoman (Kurikulum dan Akademik) | 1. Melakukan evaluasi terhadap pedoman akademik yang ada dan memperbarui jika diperlukan. 2. Meningkatkan komunikasi dan penyampaian informasi terkait pedoman akademik kepada mahasiswa secara lebih efektif. |
1. Menyediakan pedoman yang jelas dan mudah diakses mengenai kurikulum dan persyaratan akademik. 2. Mengadakan sesi orientasi atau pelatihan mengenai pedoman akademik bagi mahasiswa baru dan dosen. |
|
Kesediaan Dosen dan Tenaga kependidikan memberikan Pelayanan setiap Waktu | 1. Membuat jadwal ketersediaan dosen dan tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan setiap waktu. 2. Meningkatkan koordinasi antara dosen dan tenaga kependidikan untuk memastikan ketersediaan pelayanan kepada mahasiswa. |
1. Menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses untuk mahasiswa agar mereka dapat menghubungi dosen atau tenaga kependidikan saat diperlukan. 2. Mengimplementasikan sistem penjadwalan yang efisien untuk memastikan ketersediaan staf dalam memberikan pelayanan setiap waktu. |
|
Kecepatan Dosen dan Tenaga kependidikan dalam Menanggapi Keluhan Mahasiswa | 1. Membentuk tim penanganan keluhan yang responsif dan memiliki prosedur penanganan yang jelas. 2. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan penyelesaian masalah dosen dan tenaga kependidikan. |
1. Menyediakan saluran komunikasi yang jelas dan terbuka untuk melaporkan keluhan mahasiswa. 2. Menerapkan sistem pelacakan keluhan untuk memastikan bahwa setiap keluhan ditangani dengan cepat dan efektif. |
|
Kecepatan dalam memberikan Pelayanan | 1. Mengadakan evaluasi dan perbaikan terhadap proses pelayanan yang ada untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi. 2. Meningkatkan koordinasi antara staf akademik dan administrasi untuk mempercepat penyelesaian tugas-tugas pelayanan. |
1. Menerapkan sistem pelayanan berbasis teknologi untuk mempercepat proses administrasi. 2. Menyediakan pelatihan kepada staf untuk mengoptimalkan penggunaan sistem pelayanan yang ada. |
|
Sikap Profesionalisme dalam memberikan Pelayanan | 1. Mengadakan program pelatihan etika dan sikap profesional bagi dosen dan tenaga kependidikan. 2. Menerapkan standar pelayanan yang jelas dan memastikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai profesionalisme. |
1. Membuat panduan perilaku dan etika yang diterapkan oleh dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan. 2. Melakukan evaluasi rutin terhadap sikap profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan. |
|
Permasalahan Akademik dikonsultasikan dan ditangani oleh Dosen Pembimbing Akademik | 1. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing akademik. 2. Melakukan pelatihan bagi dosen pembimbing akademik dalam memberikan bimbingan dan penyelesaian masalah akademik. |
1. Menyediakan jadwal konsultasi yang teratur antara mahasiswa dan dosen pembimbing akademik. 2. Membuat pedoman mengenai peran dan tanggung jawab dosen pembimbing akademik dalam menangani permasalahan akademik mahasiswa. |
|
Keramahan dan Kesopanan Staf Akademik dalam Memberikan Pelayanan | 1. Melakukan evaluasi kinerja staf akademik dalam hal keramahan dan kesopanan. 2. Mengadakan pelatihan mengenai keramahan dan kesopanan dalam pelayanan kepada mahasiswa. |
1. Mendorong staf akademik untuk mengutamakan sikap keramahan dan kesopanan dalam interaksi dengan mahasiswa. 2. Menjalin komunikasi terbuka dan mendengarkan umpan balik mahasiswa mengenai pengalaman mereka dengan staf akademik. |
|
Transparansi dan Keterukuran Sistem Penilaian | 1. Meningkatkan komunikasi antara dosen dan mahasiswa mengenai sistem penilaian yang digunakan. 2. Menyediakan informasi yang jelas mengenai kriteria penilaian dan proses perhitungan nilai. |
1. Mengadakan pertemuan atau sesi penyuluhan mengenai sistem penilaian kepada mahasiswa. 2. Menyediakan pedoman penilaian yang mudah diakses dan dipahami oleh mahasiswa. |
|
Suasana Akademik | 1. Mengadakan kegiatan dan acara yang mendukung terciptanya suasana akademik yang positif. 2. Melibatkan mahasiswa dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan yang berhubungan dengan suasana akademik. |
1. Meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen di luar kelas melalui kegiatan sosial dan akademik. 2. Menyediakan ruang atau fasilitas yang mendukung interaksi dan kolaborasi antar mahasiswa. |
|
Penerapan Sanksi bagi Mahasiswa yang Melanggar Peraturan telah ditetapkan dan berlaku untuk Semua Mahasiswa Tanpa Terkecuali | 1. Memastikan peraturan dan sanksi yang jelas dan diterapkan secara konsisten. 2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peraturan dan konsekuensi melanggarnya. |
1. Melakukan sosialisasi peraturan kepada mahasiswa secara rutin. 2. Meningkatkan transparansi proses sanksi bagi mahasiswa yang melanggar. |
|
Kepedulian Dosen dan Staf dalam Memahami Kepentingan dan Kesulitan Mahasiswa | 1. Membuat saluran komunikasi terbuka antara dosen/staf dan mahasiswa. 2. Mengadakan pertemuan atau diskusi berkala untuk mendengar masalah dan kebutuhan mahasiswa. |
1. Mengadakan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan empati dan kepedulian dosen dan staf terhadap mahasiswa. 2. Mendorong dosen/staf untuk memberikan dukungan dan bantuan yang tepat dalam menghadapi kesulitan mahasiswa. |
|
Proses Monitoring terhadap Kemajuan Mahasiswa melalui Dosen Pembimbing Akademik | 1. Menetapkan prosedur yang jelas untuk monitoring kemajuan mahasiswa oleh dosen pembimbing akademik. 2. Menjadwalkan pertemuan rutin antara dosen pembimbing akademik dan mahasiswa. |
1. Memberikan pelatihan kepada dosen pembimbing akademik mengenai teknik monitoring dan bimbingan akademik yang efektif. 2. Mengadakan evaluasi periodik terhadap kinerja dosen pembimbing akademik dalam mendampingi mahasiswa. |
|
Kesediaan Dosen dalam Membantu Mahasiswa yang Mengalami Kesulitan Bidang Akademik/Mata Kuliah | 1. Menyediakan waktu konsultasi yang cukup bagi mahasiswa dengan dosen. 2. Mendorong dosen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan. |
1. Mengadakan pelatihan bagi dosen mengenai pendekatan yang efektif dalam membantu mahasiswa mengatasi kesulitan akademik. 2. Mengembangkan sistem pendampingan atau mentoring antara mahasiswa dan dosen dalam mata kuliah tertentu. |
|
Fakultas/Prodi Berusaha Memahami Minat dan Bakat Mahasiswa dan Berusaha Mengembangkannya | 1. Melakukan penilaian minat dan bakat mahasiswa secara sistematis. 2. Membuat program pengembangan minat dan bakat yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. |
1. Mengadakan survei periodik untuk memperoleh masukan dari mahasiswa mengenai minat dan bakat mereka. 2. Mengadakan kerjasama dengan pihak eksternal untuk menyediakan kesempatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa. |
|
Kerapian dan Kebersihan Ruang Kuliah | 1. Meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen tentang pentingnya menjaga kerapian dan kebersihan ruang kuliah. 2. Menyediakan petugas kebersihan untuk membersihkan ruang kuliah secara teratur. |
1. Mengadakan kampanye atau sosialisasi kepada mahasiswa dan dosen tentang pentingnya menjaga kebersihan ruang kuliah. 2. Membuat peraturan yang mengatur tanggung jawab bersama dalam menjaga kerapian dan kebersihan ruang kuliah. |
|
Ketersediaan Ruang Kuliah/Laboratorium | 1. Mengidentifikasi kebutuhan ruang kuliah/laboratorium yang cukup untuk memenuhi kapasitas mahasiswa. 2. Mengoptimalkan penggunaan ruang kuliah/laboratorium yang ada. |
1. Membangun atau menyewa ruang kuliah/laboratorium tambahan jika diperlukan. 2. Melakukan perencanaan yang matang untuk mengantisipasi lonjakan jumlah mahasiswa. |
|
Ketersediaan Sarana Pembelajaran di Ruang Kuliah (LCD, Papan Tulis, Kursi, Meja, dll) | 1. Memastikan semua ruang kuliah dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang memadai. 2. Melakukan perawatan dan perbaikan secara rutin terhadap sarana pembelajaran. |
1. Melakukan survei kebutuhan sarana pembelajaran dari mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kualitas sarana yang disediakan. 2. Membuat kebijakan yang mengatur tanggung jawab pemeliharaan dan penggantian sarana pembelajaran. |
|
Ketersediaan Buku Referensi yang ada di Perpustakaan/Ruang Baca | 1. Melakukan inventarisasi dan pembaruan koleksi buku referensi secara berkala. 2. Mengadakan kerjasama dengan penerbit dan lembaga terkait untuk memperoleh koleksi buku referensi yang lebih lengkap. |
1. Meningkatkan aksesibilitas buku referensi dengan mengimplementasikan sistem peminjaman online. 2. Mengadakan pelatihan penggunaan perpustakaan bagi mahasiswa dan dosen. |
|
Ketersediaan Fasilitas Ibadah, Kamar Kecil yang Rapi dan Bersih | 1. Memperbaiki dan memelihara fasilitas ibadah agar selalu dalam kondisi yang baik. 2. Menjaga kebersihan dan kerapian kamar kecil secara teratur. |
1. Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan fasilitas ibadah. 2. Mengadakan program pemeliharaan rutin untuk memastikan kebersihan dan ketersediaan fasilitas ibadah. |
|
Ketersediaan Tempat Parkir yang Luas | 1. Meningkatkan kapasitas tempat parkir sesuai dengan pertumbuhan jumlah kendaraan mahasiswa dan staf. 2. Mengatur penggunaan tempat parkir secara efisien. |
1. Menambah ruang parkir yang lebih luas atau mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan parkir yang meningkat. 2. Mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mengatur dan memantau ketersediaan tempat parkir. |
|
Ketersediaan Informasi Beasiswa | 1. Meningkatkan komunikasi dan penyebaran informasi beasiswa kepada mahasiswa. 2. Menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses untuk mengajukan pertanyaan terkait beasiswa. |
1. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal seperti lembaga beasiswa atau perusahaan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas informasi beasiswa. 2. Mengadakan sesi informasi beasiswa secara rutin untuk memperkenalkan dan membahas peluang beasiswa kepada mahasiswa. |
|
Ketersediaan Layanan Bimbingan Akademik | 1. Menyediakan layanan bimbingan akademik yang terjadwal dan terstruktur. 2. Menyediakan staf yang kompeten dan berpengalaman dalam memberikan bimbingan akademik. |
1. Meningkatkan jumlah dan variasi layanan bimbingan akademik yang disediakan. 2. Mengadakan pelatihan reguler bagi staf bimbingan akademik untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. |
|
Ketersediaan Layanan Konsultasi untuk Orang Tua/Wali Mahasiswa | 1. Menyediakan saluran komunikasi yang jelas dan mudah diakses bagi orang tua/wali mahasiswa. 2. Mengatur jadwal konsultasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan orang tua/wali mahasiswa. |
1. Meningkatkan kualitas dan responsivitas layanan konsultasi yang diberikan. 2. Mengadakan kegiatan informasi dan sosialisasi kepada orang tua/wali mahasiswa untuk memperkuat kerjasama dan komunikasi yang baik. |
|
Ketersediaan Layanan Kesehatan | 1. Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di lingkungan kampus. 2. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang siap memberikan layanan kesehatan kepada mahasiswa. |
1. Meningkatkan fasilitas dan peralatan medis yang tersedia. 2. Mengadakan kerjasama dengan lembaga kesehatan eksternal untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih luas. |
|
Ketersediaan Layanan Asuransi untuk Mahasiswa yang terkena Musibah/Kecelakaan | 1. Menyediakan program asuransi yang melindungi mahasiswa dari risiko musibah atau kecelakaan. 2. Menyediakan informasi dan panduan mengenai klaim asuransi. |
1. Meningkatkan kualitas program asuransi yang ditawarkan, termasuk cakupan dan manfaat yang disediakan. 2. Mengoptimalkan proses klaim asuransi agar lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. |
|
Penyampaian Kontrak Kuliah di Awal Perkuliahan | 1. Menyusun kontrak kuliah yang jelas dan rinci untuk setiap mata kuliah. 2. Mengkomunikasikan kontrak kuliah kepada mahasiswa di awal perkuliahan. |
1. Memperbaiki kejelasan kontrak kuliah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa. 2. Mengadakan sesi klarifikasi dan diskusi mengenai kontrak kuliah untuk memastikan pemahaman yang tepat. |
|
Penyampaian Referensi yang diperlukan di Awal Perkuliahan | 1. Menyediakan referensi dan bahan bacaan yang relevan sebelum perkuliahan dimulai. 2. Menginformasikan daftar referensi kepada mahasiswa secara jelas. |
1. Mengkaji kebutuhan referensi yang diperlukan oleh mahasiswa dan memperluas koleksi referensi yang tersedia. 2. Memastikan aksesibilitas dan ketersediaan referensi di perpustakaan atau sumber informasi lainnya. |
|
Penyampaian Materi Kuliah Secara Sistematis | 1. Menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terstruktur untuk setiap mata kuliah. 2. Mengikuti rencana pembelajaran yang telah disusun dan menyampaikan materi kuliah secara teratur. |
1. Melibatkan mahasiswa dalam proses penyusunan rencana pembelajaran dan mengadakan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki kualitas penyampaian materi. 2. Mengadakan pelatihan dan pengembangan kemampuan mengajar bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan penyampaian materi secara sistematis. |
|
Proses Penilaian didiskusikan dengan Mahasiswa di Awal Perkuliahan | 1. Mengadakan diskusi dengan mahasiswa mengenai proses penilaian di awal perkuliahan. 2. Memberikan penjelasan yang jelas tentang kriteria penilaian dan bobot nilai. |
1. Meningkatkan komunikasi dan transparansi antara dosen dan mahasiswa mengenai proses penilaian. 2. Melibatkan mahasiswa dalam perumusan kriteria penilaian untuk memperoleh pengertian yang lebih baik. |
|
Pemberian Ilustrasi Perkembangan Ilmu dan Teknologi serta Studi Kasus | 1. Memberikan ilustrasi dan contoh studi kasus yang relevan dalam materi kuliah. 2. Menyajikan perkembangan ilmu dan teknologi terbaru yang terkait dengan mata kuliah. |
1. Memperbarui ilustrasi dan studi kasus sesuai dengan perkembangan terkini. 2. Mengintegrasikan teknologi dan sumber informasi terbaru dalam penyampaian ilustrasi perkembangan ilmu dan teknologi. |
|
Kesempatan untuk Bertanya pada Saat Perkuliahan Berlangsung Maupun Akhir Perkuliahan | 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya selama perkuliahan. 2. Mengadakan sesi tanya jawab di akhir perkuliahan. |
1. Mendorong mahasiswa untuk aktif bertanya selama perkuliahan. 2. Menyediakan platform atau forum online untuk memfasilitasi pertanyaan mahasiswa di luar jam perkuliahan. |
|
Penggunakan Media Terkini Sesuai dengan Kebutuhan Materi Perkuliahan | 1. Memanfaatkan media terkini, seperti presentasi multimedia, video, atau simulasi, untuk mendukung penyampaian materi kuliah. 2. Menyesuaikan penggunaan media dengan kebutuhan dan karakteristik materi perkuliahan. |
1. Melakukan pembaruan dan pengembangan terhadap media yang digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi. 2. Memberikan pelatihan kepada dosen dalam penggunaan media terkini untuk pembelajaran. |
|
Pemberian Tugas yang Relevan dengan Mata Kuliah | 1. Memberikan tugas-tugas yang relevan dengan materi kuliah. 2. Menyusun tugas dengan tujuan pengembangan pemahaman dan penerapan konsep yang diajarkan. |
1. Memastikan bahwa tugas yang diberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memperkaya pemahaman mahasiswa. 2. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan terstruktur terhadap tugas yang dikerjakan mahasiswa. |
|
Penyampaian Pesan Moral, Etika dan Disiplin ketika Proses Perkuliahan | 1. Menyampaikan pesan moral, etika, dan disiplin yang relevan dalam proses perkuliahan. 2. Membahas pentingnya integritas akademik dan perilaku yang baik. |
1. Meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait nilai-nilai moral, etika, dan disiplin dalam lingkungan akademik. 2. Mengadakan kegiatan atau seminar yang membahas isu-isu etika dan moral dalam konteks akademik. |
|
Pelaksanaan Diskusi Kelompok | 1. Mendorong pelaksanaan diskusi kelompok yang efektif dan interaktif. 2. Memberikan panduan dan pedoman yang jelas bagi kelompok dalam melaksanakan diskusi. |
1. Mengoptimalkan fasilitas dan ruang diskusi yang memadai. 2. Memberikan pembekalan keterampilan diskusi kepada mahasiswa untuk memperbaiki kualitas diskusi kelompok. |
|
Kesesuaian Materi Kuliah dengan Rencana Perkuliahan | 1. Memastikan bahwa materi perkuliahan sesuai dengan rencana perkuliahan yang telah ditetapkan. 2. Melakukan evaluasi dan penyesuaian materi kuliah secara berkala. |
1. Mengumpulkan masukan dan umpan balik dari mahasiswa mengenai kesesuaian materi kuliah dengan rencana perkuliahan. 2. Melakukan revisi dan peningkatan pada kurikulum jika diperlukan. |
|
Pemberian Softskill yang dapat Menunjang Proses Belajar Mengajar | 1. Mengidentifikasi softskill yang relevan dengan proses belajar mengajar. 2. Mendorong pengembangan softskill melalui kegiatan pembelajaran aktif dan kolaboratif. |
1. Menyediakan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill melalui program ekstrakurikuler atau kegiatan khusus. 2. Meningkatkan pemahaman dan pemahaman dosen tentang pentingnya pemberian softskill dalam pembelajaran. |
|
Kesesuaian Soal Ujian dengan Materi Kuliah | 1. Memastikan bahwa soal ujian mencakup materi kuliah yang telah diajarkan. 2. Menyusun soal ujian yang memerlukan pemahaman dan aplikasi konsep. |
1. Melibatkan dosen lain dalam pengembangan soal ujian untuk memperoleh perspektif yang beragam. 2. Mengadakan pertemuan evaluasi dan pembahasan soal ujian untuk meningkatkan kualitas kesesuaian soal. |
|
Kesempatan untuk Melakukan Banding atas Nilai Akhir Mata Kuliah | 1. Memberikan prosedur yang jelas dan terbuka mengenai pelaksanaan banding atas nilai akhir mata kuliah. 2. Menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses bagi mahasiswa yang ingin mengajukan banding. |
1. Meningkatkan transparansi proses banding dan memberikan penjelasan yang lebih rinci terkait dengan prosedur dan persyaratan banding. 2. Mempercepat dan memperbaiki proses penanganan banding agar mahasiswa dapat segera mendapatkan keputusan yang adil. |